Menjalankan Aplikasi atau Game berbasis windows di ubuntu. ya . .,, Langsung saja pada trik cupu ini
1. pastikan kita sudah menginstall aplikasi wine nyklo blum pada terminal :#sudo apt-get install wine
2. Download winetricks dengan command ini d terminal, #wget http://www.kegel.com/wine/winetricks #sh winetricks msxml6 gdiplus gecko vcrun2005 ie6 #sudo apt-get install msttcorefonts
3. Kemudian download atmlib.dll copy pada ke folder “~/.wine/drive_c/windows/system 32″. carany: pada terminal ketik perintah nautilus, setelah expolore root terbuka copy file atmlib.dll kemudian pada home directory tekan ctrl+h buka folder .wine/drive_c/windows/system 32 kemdian paste . selesai . .
silahkan mencobanya dengan me-run program berbasis windows . . enjoy . .
. . . sebelum melakukan configurasi dns kita perlu mengechek apakah paket
bind sudah terinstall pada fedora yang kita gunakan
caranya : #rpm –qa | grep bind
jika belum install bind dengan :# yum install bind
jika terjadi kegagalan install seperti ini :“Another app is currently holding the yum lock; waiting for it to exit…” hal ini disebabkan karena proses yum yang sebelumnya masih gantung, jadi seolah – olah aplikasi yum masih berjalan, untuk mengatasinya : #ps aux |grep yum
kemudian kill PID ny contoh: kill 2756
setelah itu lanjutkan untuk menginstall bind
-Jika sudah selesai menginstal paket bind, langkah selanjutnya mengedit isi dari file named.conf sebagai konfigurasi dalam membuat sebuah dns, perintahnya :
#gedit /etc/named.conf
-Setelah muncul hasil perintah di atas, lakukan konfigurasi pada file named.conf :
options {
listen-on port 53 { 127.0.0.1; 192.168.45.15; };//192.168.45.15 merupakan IP DNS yang ingin di buat
zone "eyination.com" IN {//eyination.com merupakan nama domain nya
type master;
file "eyination.com.lan";
allow-update { none; };
};
zone "45.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "192.168.45.db";
allow-update { none; };
};
zone "localhost.localdomain" IN {
type master;
file "named.localhost";
allow-update { none; };
};
zone "localhost" IN {
type master;
file "named.loopback";
allow-update { none; };
};
zone "1.0.0.127.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "named.loopback";
allow-update { none; };
};
zone "0.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "named.empty";
allow-update { none; };
};
};
-Jika sudah selesai di konfigurasi kemudian di simpan. Langkah selanjutnya mengkonfigurasi zone files, perintahnya :
#vi /var/named/eyination.com.lan//eyination.com.lan à nama domain sesuai dengan yang telah di konfigurasi pada file /etc/named.conf
-Setelah muncul hasil perintah di atas, lakukan konfigurasi :
$TTL86400
@INSOA eyination.comroot.eyination.com. (
2008112601 ;Serial
3600 ;Refresh
1800 ;Retry
604800 ;Expire
86400 ;Minimum TTL
)
INNSeyination.com.
INA192.168.45.15
INMX 10eyination.com.
eyinationINA192.168.45.15
-Jika sudah selesai di konfigurasi kemudian disimpan. Langkah selanjutnya masih berhubungan dengan mengkonfigurasi zone files, perintahnya :
$TTL86400
@INSOA eyination.com. root.eyination.com. (
2008112601;Serial
3600;Refresh
1800;Retry
604800;Expire
86400;Minimum TTL
)
INNSeyination.com.
15INPTReyination.com.//15 diambil dari IP DNS : 192.168.45.15
INA255.255.255.0
-Jika sudah selesai di konfigurasi kemudian disimpan. Langkah selanjutnya memeriksa apakah konfigurasi yang dilakukan sudah benar atau masih terdapat kesalahan, perintahnya :
# service named restart
-Jika masih terdapat kesalahan, periksa kembali dimana letak kesalahan dengan melihat error pada line ke berapa dari hasil setelah mengetikkan perintah di atas.
-Jika sudah tidak terdapat kesalahan lagi, sekarang di coba DNS yang sudah di buat. Perintahnya :
Arwana adalah salah satu spesies ikan lokal Indonesia. Memiliki potensi ekonomi yg sangat besar karena harganya yg lumayan tinggi dan di atas rata-rata harga ikan hias lainnya. Sangat dimengerti jika masyarakat senang memelihara ikan ini. Ikan ini memiliki sisik yg indah dan gerakan yang anggun. Se ekor ikan arwan asia (S Formosis) varian super red memiliki harga dari Rp 3.5 juta sampai di atas Rp 10 juta per ekornya. Harga tergantung bentuk tubuh, kelangkaan dan warna.
Berikut adalah jenis-jenis arwana yg beredar di pasaran sebagai ikan hias:
Arwana asia (S. formosis) varian super red. Merupakan jenis yang paling mahal selain cross back. Ikan ini memiliki ring di tiap sisiknya dan berwarna merah. Kecerahan warna bervariasi tiap individu sehingga di pasaran terdengar variasi chilli red, blood red, ultra red, papaya red dst. Hal ini pada intinya merupakan gimmick pemasaran. Makin pekat warna, makin mahal harganya. Habitat ikan ini adalah danau sentarum di Kalimantan yg merupakan hulu sungai Kapuas. Di bawah contoh SR. Pic taken from website tetangga
2. Red tail golden. Menempati urutan kedua setelah super red dalam hal masalah
harga. Habitat red tail golden adalah di pulau Kalimantan dan pulau sumatera. Ring
pada red tail golden umumnya hanya sampai level 4 walau kadang mencapai level 5.
Di pasaran, ikan yang memiliki ring sampai level 5 disebut high back golden. Selain
itu ada jenis golden yg bias memiliki ring sampai punggung seperti super red, yaitu
cross back yg habitat aslinya di sungai Malaysia dibagian pulau Kalimantan. Harga
se ekor cross back sebanding dengan harga seekor super red dengan kualitas yg
sama. Dibawah contoh RTG. Ini ikan temen gue. Matik pas ukuran 45 cm
3. Banjar red. Kadang disebut red kw2. Tidak seperti super red dan red tail golden,
jenis ini tidak memiliki ring di sisiknya.Selain itu warnanya tidak semerah super red.
Hal mana menyebabkan harganya terpaut jauh dengan super red
4. Green arowana/pino. Gampang dikenali dengan sisik yg berwarna kehijauan. Tidak
memiliki ring di tubuhnya
5. S. Jardini/S leichardti. Habitat jardini adalah di papua sementara leichardti di
australia. Mudah dikenali dengan adanya ttik2 di sepanjang tubuhnya
6. Silver arowana (Osteoglossum bicirrhosum). Merupakan kasta terendah dalam
keluarga arowana. Habitat ikan ini adalah di sumai amazon brasil sehingga sering
disebut sebagai arwana brasil. Sebenarnya ada 2 varian, yaitu silver dan black silver.
Black silver memiliki corak lateral hitam pada saat masih piyik, tp begitu dewasa
corak mirip sekali dengan silver biasa.
Selain varian arwana di atas, ada kerabat arwana yg memiliki habitat di sungai amazon yaitu arapaima gigas. Ikan ini merupakan salah satu ikan air tawar terbesar di mana panjang tubuh dapat mencapai ukuran 4 meter.
Saampai sekarang orang masih kesulitan untuk membedakan jenis kelamin arwana. Untuk keperluan penangkaran, biasanya penangkar akan memasukan beberapa ikan berjenis sama ke dalam kolam. Jika kondisi air cocok, ikan akan berpijah. Arwana jantan bertugas menggendong telur dan mengerami telurnya di dalam mulut. Ini memudahkan dalam hal pemanenan. Ikan yg terlihat kurus dan mulut menggelembung dipastikan ikan jantan yang menggendong telur/burayak.
Sampai saat ini arwana, terutama arwana asia, menjadi salah satu hewan dilindungi. Perdagangan yang dibolehkan adalah ikan hasil penangkaran yang ditandai oleh chip dan sertifikat dari BKSDA setempat. Chip memiliki nomor regristrasi dan ditanam di perut atau punggung arwana pada saat arwana masih kecil. Nah, jika Anda tertarik memelihara arwana, pastikan arwana Anda hasil penangkaran dengan hanya membeli arwana yang memliki chip dan sertifikat.
Sumber : http://allaboutfishes.multiply.com/journal/item/3/Mengenal_Arwana
1. hostnya =300
2n- 2 ≥300, then n =9
2^9 - 2 =510
Sehingga subnet mask menjadi :
11111111.11111111.11111110.0000000
C. 255.255.254.0
2. Eth0 = 192.168.1.65/27
Subnetmask :11111111.11111111.11111111.11100000
Host = 25-2 = 30 host/subnet
Net = 23 - 2 =6 subnet
Net id range broadcast
192.168.1.0 192.168.1.1 – 192.168.1.30 192.168.1.31
192.168.1.32 192.168.1.33 – 192.168.1.62 192.168.1.63
192.168.1.64 192.168.1.65 – 192.168.1.96 192.168.1.95
192.168.1.96 ……. ……
Syarat saling terhubung : Berada pada range yang sama
Answer : F. Address - 192.168.1.70
Gateway -192.168.1.65
D. Address - 192.168.1.82 Gateway -192.168.1.65
3. IP = 172.31.192.166
Subnet = 11111111.11111111.11111111.11111000
Host= 23-2= 6
Net Id = 25-2 =30
Range Net ID
172.31.192.0 172.31.192.1- 172.31.192.6 172.31.192.7
172.31.192.8 172.31.192.9- 172.31.192.14 172.31.192.15
…
172.31.192.160 172.31.192.161- 172.31.192.166 172.31.192.167
Answer : E. 172.31.192.160
4. Tiap answer diberikan penjelasan untuk memudahkan menjawab
A. 255.0.0.0 digunakan untuk class A
B. 255.254.0.0 digunakan untuk class A dengan CIDR
C. 255.224.0.0 digunakan untuk class A dengan CIDR
F. 255.0.0.0 digunakan untuk class C dengan CIDR
Answer : D. 255.255.0.0
5. Range net ID
172.16.128.0 172.16.159.255 172.16.159.255
172.16.160.0 …….
Net id :160-128 = 32 = 25
Subnetmask : 11111111.11111111.11111000.00000000
Answer : D. 172.16.128.0 dan 255.255.224.0
6. Ip : 223.168.17.167/29
Subnet : 11111111.11111111.11111111.11111000
Host Id =23-2=6 Host/subnet
range net ID
223.168.17.0 223.168.17.1 – 223.168.17..6 223.168.17.7
223.168.17.8 223.168.17.9 – 223.168.17.14 223.168.17.15
……..
223.168.17.160 223.168.17.161 - .166 223.168.17.167
Answer : C. broadcast address
7. IP : 192.168.99.0/29 (Class C)
Subnet : 11111111.11111111.11111111.11111000
Host Id : 23-2 = 6 host/subnet
Net Id : 25-2 = 30 subnet
Answer : C. 30 networks / 6 hosts
8. IP : 192.168.4.0 (class C)
subnet : 255.255.255.224 = 11111111.1111111111.1111111.11100000
Host Id : 25-2 = 30 host/subnet
(dikurangi 2 dikarenakan digunakan untuk broadcast and loopback)
Answer : C. 30
9. 27 host /subnet = 2n-2 ≥27 , n = 5
2^5-2=30
jumlah host id = 30 /subnet, maka subnet mask = 11111111.11111111.11111111.11100000
Answer : C. 255.255.255.224
10. 14 host/subnet ,maka 2n-2 ≥14, n = 4 ,karena 24-2 = 14
Jumlah Host Id= 14 per subnet
,maka subnetmask :11111111.11111111.1111111.11110000
Answer : C. 255.255.255.240
11. Pada class B ,membutuhkan 100 networks
2n -2≥100, n = 7
Subnetmask : 11111111.11111111.11111111.10000000 = 255.255.255.128
Answer : F. 255.255.255.128
12. IP = 172.32.65.13(Class B)
Default Mask = 255.255.0.0
Answer :C. 172.32.0.0
13. IP :172.16.210.0/22
Subnet : 11111111.11111111.11.0000000
Host Id : 210-2= 1022
Net id range broadcast
172.16.0.0 172.16.1.0 – 172.16.2.0 172.16.3.0
172.16.4.0 172.16.5.0 – 172.16.6.0 172.16.7.0
……
172.16.208.0 172.16.209.0 - 210.0 172.16.211.0
Answer : C. 172.16.208.0
14. IP 115.64.4.0/22
Subnet : 11111111.11111111.11111100.00000000
Host Id = 210-2 = 1022
Range net ID:
15. IP : 200.10.5.68/28
Subnet : 11111111.11111111.11111111.11110000
Host Id : 24-2 =14
Range net ID
200.10.5.0 200.10.5.1 – 200.10.5.14 200.10.5.15
……
200.10.5.64 200.10.5.65 – 200.10.5.78 200.10.5.79
Answer : C. 200.10.5.64
16. 172.16.0.0/19
Subnet : 11111111.11111111.11100000.00000000
Net Id : 23-2 = 6
Host Id: = 213 = 8190 /subnet
Answer : E. 8 subnets, 8190 hosts each
17. Class B, 500 subnet, setiap subnet digunakan 100 host, mask??
Subnet = 2N > 500, N = 9 (bit “1”)
Subnet = 11111111.11111111.11111111.10000000 = 255.255.255.128
Answer : B. 255.255.255.128
18 . IP address 172.16.66.0/21
Subnet: 11111111.11111111.11111000.00000000 = 255.255.248. 0
Host: 256-248 = 8
Range net ID
172.16.0.0 172.16.1.0 - .6.0 172.16.7.0
172.16.64.0 172.16.65.0 - .70.0 172.16.71.0
Answer : C. 172.16.64.0
19. Class B, 100 subnet & 500 host persubnet
Subnet = 2n > 100, n = 7 (bit 1)
Subnetmask = 11111111.11111111.11111110.00000000
Answer : B. 255.255.254.0
20. IP : 192.168.19.24/29
Subnet : 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
Host Id = 23-3 =6host /network
range net ID
192.168.19.0 192.168.19.1 - 192.168.19.6 192.168.19.7
192.168.19.24 192.168.19.25 - .30 192.168.19.31
Answer : C. 192.168.19.26 255.255.255.248
21. subnet = 300 , Host = 50 host per subnet
• 26-2 =62 ≥50 ,11111111.11111111.11111111.11000000 =255.255.255.192
• 27 -2 =126 ≥ 50 11111111.11111111.11111111.10000000 =255.255.255.128
Answer : B dan E
22. IP address 172.16.112.1/25
Subnet : 11111111.11111111.11111111.10000000 = 255.255.255.128
Host Id = 27- 2 =126
range net id
172.16.112.0 172.16.112.1- .126 172.16.112.127
172.16.112.128 dst
Answer : A. 172.16.112.0